UNTUKMU AYAHKU

Meski suaramu Tak semerdu nyanyian lembut seorang ibu Kau membingkaiku dengan nada nada ketulusan Yang mengantarkan hatiku. . . Menuju lembah tinggi. . Bernama kedamaian Meski sentuhanmu tak selembut belaian suci seorang ibu Namun dengan dekapanmu. . . Ku terhangatkan dengan kasihmu Ku terlenakan Dengan cintamu Tangisku berderai Kala ku ingat ucapan indahmu menimangku Kala ku sentuh tubuh letihmu menjagaku Seperti karang menjaga debu pasir Kau jaga aku. . . Kau lindungiku Dari kotoran raga dan jiwa yang kan basahiku. . Kau rela di terpa deburan buih Yang berlalu Demi aku Demi anakmu. . . Seakan tak pernah lelah Kau hapuskan tetes air mataku Seakan tak pernah bosan Kau redamkan aku dari tangisan Ku urai hati ini Untukmu Untuk segalanya yang tlah kau labuhkan pada dermaga hidupku Hanya sebentuk puisi Dari ketulusan hati Untukmu bapakku Terima kasih. . . . Puisi untuk Ayah oleh Anita Maniezt Ayah,,, Engkau adalah sesosok Orang yang bekerja keras Demi menghidupi Anak dan istrimu Ayah,,, Aku melihatmu sangat Kelelahan saat kau pulang Dari membanting tulang Ayah,,, Aku pernah membuatmu Marah padaku Maafkan aku ayah Aku juga pernah Membentakmu Dengan kata-kata yang Menyakitkan hatimu Namun dirimu tetap Bersabar menghadapi Diriku,,, Ayah,,, Maafkan segala Kesalahanku yang Membuatmu menjadi Marah,,, Namun engkau tak pernah Sekalipun membenciku,,, Trima kasih Ayah Karna engkau tetap Menyayangiku,,, Ayah Puisi Silvia ayah engaku memang orang yang terhebat kau berkerja setiap hari tanpa kena lelah kau tidak pernah mengeluh keringat yg keluar dari tubuhmu itu tidak sia-sia ayah kau adalah orang kedua menggantikan ibu kau adalah pahlawan buat keluarga tanpa mu kita tidak akan berada di sisimu ayah kau selalu terseyum walau sedang menghadapi cobaan kau tidak pernah mengeluarkan kesedihan mu kau selalu menyembunyikannya dibalik seyumanmu itu ayah ... aku sebagai seorang anak tidak akan pernah bisa membalas apa yg telah engkau berikan tidak dengan air mata saja terima kasih ayah kau memang seorang ayah yg hebat kau selalu teguh dan kokoh Thank you dad for what you've given so far